BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Pada awalnya yang
pertama muncul adalah filsafat dan ilmu-ilmu khusus merupakan bagian dari
filsafat, sehingga di katakan bahwa fisafat merupakan induk atau ibu dari semua
ilmu(mater scientiarum). Karena objek material filsafat bersifat
umum yaitu seluruh kenyataan, pada hal ilmu-ilmu membutuhkan objek
khusus. Hal ini menyebabkan berpisahnya ilmu dari filsafat.
Meskipun pada
perkembangannya masing-masing ilmu memisahkan diri dari filsafat, ini tidak
berarti hubungan filsafat dengan ilmu-ilmu khusus menjadi terputus. Dengan ciri
kekhususan yang dimiliki setiap ilmu, hal ini menimbulkan batas-batas yang
tegas di antara masing-masing ilmu. Dengan kata lain tidak ada bidang
pengetahuan yang menjadi penghubung ilmu-ilmu yang terpisah. Di sinilah
filsafat berusaha untuk menyatu padukan masing-masing ilmu. Tugas filsafat
adalah mengatasi spesialisasi dan merumuskan suatu pandangan hidup yang
didasarkan atas pengalaman kemanusian yang luas.
Ilmu pengetahuan dan teknologi semakin maju dan
mengalami perkembangan. Berkaitan dengan dunia pendidikan perkembangan
pengetahuan dan teknologi terus berlangsung. Dari kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi tersebut dipergunakan untuk kemajuan kehidupan masyarakat.
Judul makalah ini
sengaja dipilih karena menarik perhatian penulis untuk dicermati dan perlu
mendapat dukungan dari semua pihak yang peduli terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
B.
Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ?
2. Apa pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ?
3. Apakah dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ?
C.
Tujuan Penulisan
1. Mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Mengetahui dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Ilmu pengetahuan serta teknologim selalu mengalami
perkembangan mulai dari zaman pra-sejarah hangga sampai sekarang ini. Adapun
periodisasi perkrmbangan dan teknologi sebagai berikut :
1) Zaman purba (4 juta tahun yang lalu)
Di kenal dengan zaman
batu, zaman batu adalah masa zaman prasejarah yang luas, ketika manusia
menciptakan alat dari batu (karena tidak memiliki teknologi yang lebih baik).
Kayu, tulang dan bahan lain juga di gunakan, di bentuk untuk di manfaatkan
sebagai alat memotong dan senjata. Istilah ini berasal dari sistem 3 zaman.
Zaman batu sekarang di pilah lagi menjadi masa paleolitikum, mesolitikum,
megalitikum dan neolitikum, yang masing-masing di pilah-pilah lagi lebih jauh.
Ciri ilmu yang di
kembangkan adalah kemampuan mengamati, membedakan, memilih, dan melakukan
percobaan. Hasil dari periode ini adalah pembuatan alat-alat batu.
2) Zaman yunani (600-200 SM)
Antara masa 600 SM hingga 200 SM sejarah mencatat
adanya kemajuan berpikir umat manusia dalam lapangan ilmu dan teknologi yang
berpusat di yunani. Pada waktu itu terjadi perubahan besar pada cara berpikir
umat manusia.
Manusia mulai berpikir dan berusaha mengungkap kabut rahasia alam dan
tersusunlah ilmu serta teknologi sementara itu pythagoras (580-500 SM)
seorang ahli fllsafat berhasil menemukan berbagai dasar ilmu dia telah
menemukan hukum atau dalil pythagoras. penemuan pythagoras ini
mendasri ilmu matematika, Sedangkan Sokrates (470-399 SM) melalui
percakapan atau dialog dengan murid-muridnya telah meletakkan metode berpikir. Sokrates merumuskan suatu perkataan atau
pengertian, mengadakan analisa sosial dengan diskusi dan memantapkan suatu
norma dalam bidang etika.
Masih banyak pemikir-pemikir
Yunani yang berjasa menyusun ilmu. Plato (427-347 SM) adalah seorang pemikir
yang menganggap bahwa yang berada di balik semua benda di alam ini adalah ide,
yang bersifat abad.
Kemudian Aristoteles (384-322
SM) sebagai murid Plato, telah berjasa menulis banyak buku yang berisi berbagai
ilmu. Buku peninggalan Aristoteles yang penting bagi ilmu dan teknologi antara
lain Logika, Biologi, dan Metafisika. Sebenarnya Aristoteles masih banyak
menulis kitab-kitab yang penting dalam bidang politik, etika, dan estetika.
3) Zaman pertengahan (31 SM-628 SM)
Zaman ini sering disebut zaman
kegelapan karena perkembangan ilmu pengetahuan terhenti di Eropa. Agama Kristen
mulai berkembang & mendominasi kehidupan masyarakat eropa. Namun sebaliknya
perkembangan IPTEK di dunia islam.
Ptolemeus ( + 200 M) menyusun
peta bumi sebagaiman dikenalnya pada zamannya itu dengan mencantumkan 5000
tempat berdasarkan koordinat-koordinat yang hingga sekarang masih berlaku.
(Sardiman , 1996: 76) 3) Zaman Pertengahan (31 SM-628 M) Pada zaman pertengahan
oleh para ilmuwan sering dinamakan Abad Kegelapan. Hal ini disebabkan
perkembangan ilmu pengetahuan yang sudah ada sejak zaman Yunani-Romawi menjadi
terhenti di Eropa. Pada waktu itu agama Kristen berkembang di Eropa..
Kekuasaan gereja begitu dominan dan sangat menentukan kehidupan di Eropa. Semua
kehidupan harus diatur dengan doktrin gereja atau hukum dan ketentuan Tuhan.
Gereja tidak memberikan kebebasan berpikir. Hal ini telah menyebabkan
kemunduran bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Apabila di Eropa mengalami Abad Kegelapan dalam
perkembangan ilmu pengetahuan, tetapi di timur, di dunia Islam mengalami
perkembangan. Perkembangan kekuasaan Islam di timur (di Asia Barat) telah membawa
perkembangan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi di dunia Islam mulai menonjol terutama setelah
terjadi masa penerjemahan yang terjadi pada tahun 750-850 di masa
kekhalifahan Abasiyah.
Pada waktu itu para cendekiawan muslim dan
cendekiawan Barat melakukan penerjemahan karya-karya klasik dari Yunani, Romawi Kuno, dan
Persia. Setelah dipadu dengan pemahaman terhadap kandungan Al-Qur’an telah
melahirkan pemikiran-pemikiran baru dalam bidang ilmu pengetahuan. Para
cendekiawan itu juga melakukan penyelidikan. Fase ini mendorong perkembangan
ilmu pengetahuan di masa-masa berikutnya.
Pada zaman Islam itu
karya-karya Yunani terutama karya Aristoteles banyak diterjemahkan oleh
ahli-ahli Arab, Yahudi dan Persia. Penterjemahan itu kemudian disebarluaskan,
sehingga menjadi dasar perkembangan dan kemajuan ilmu teknologi di dunia Barat
dewasa ini. Para ahli Islam menaruh perhatian besar terhadap ilmu kedokteran,
ilmu obat-obatan, astronomi, ilmu kimia, ilmu bumi, ilmu tumbuh-tumbuhan, dan
sebagainya. Demikian pula ilmu pasti berkembang, terutama sekali perhitungan
sistem desimal dan dasardasar aljabar.
Tokoh ahli ilmu Islam itu antara lain ialah Al Khawarizmi (825 M) Al
Khawarizmi (825 M) menyusun buku Aljabar, yang menjadi standar hinga dewasa
ini. Ia juga menegaskan dan memantapkan perhitungan
desimal, dengan mengganti angka Romawi dengan angka Arab seperti yang dipakai
dewasa ini. Penulisan desimal jauh lebih unggul daripada penulisan angka
Romawi. Sebenarnya Al Khawarizmi mengembangkan perhitungan desimal itu dari
para ahli matematika Hindu seperti Aryabhata (476 M) dan Brahmagupta (628 M).
Pada bidang aljabar Al Khawarizmi menemukan perhitungan akar negative.
Kemudian Omar Khayam (1043-1132), juga seorang ahli sastra (penyair) dan
matematikus. Ia berhasil menemukan pemecahan persamaan pangkat tiga. Selama
zaman Islam itu, penelitian kimia mulai dirintis, walaupun mula-mula
dimaksudkan untuk percobaan membuat logam emas.
Percobaan itu sendiri tidak pernah berhasil, tetapi efek sampingnya
menumbuhkan ilmu kimia atau al Kimia, umpamanya pembuatan salmiak yang berguna
bagi ilmu kedokteran. Ilmu kedokteran pada zaman Islam memang mengalami kemajuan. Nama-nama
seperti Al Razi (Razes, 850-923 M)
Al Razi (Razes, 850-923 M) dan
Ibnu Sina (Avicenna, 980-1037 M)
menghiasi dunia kedokteran. Ibnu Sina menulis kitab kedokteran yang
sampai tahun 1650 menjadi buku standar. Abu Qasim juga menulis ensiklopedi
kedokteran dan telah mendalami ilmu bedah. Ibnu Rusd (Averoes,1126-1198) telah
menterjemahkan kitab-kitab Aristoteles. Pada zaman Islam cabang-cabang ilmu
lainnya seperti astronomi, matematika, dan filsafat juga berkembang. Sebuah
peta yang memuat 70 daerah yang dikenal waktu itu sudah disusun oleh Al Idrisi
(1100-1166).
4) Zaman Modern (658 M-Sekarang
Perkembangan ilmu pengetahuan
di zaman modern didorong atau diawali dengan berkembangnya zaman Renaissans.
Masa ini merupakan fase lahir dan berkembangnya kembali budaya Yunani – Romawi
Kuno. Perkembangan Renaissance tidak terlepas dari fase sebelumnya yakni,
perkembangan ilmu pengetahuan pada masa penerjemahan di masa Islam.
Setelah zaman Romawi, ilmu pengetahuan tidak hanya mengklasifikasikan atau
menentukan sesuatu itu termasuk kelas atau kelompok tertentu, tetapi memahami
sesuatu atau benda-benda itu memiliki susunan dan aturan yang ada
hukum-hukumnya. Leonardo Pisa ahli aljabar dari Italia, terus melakukan
penyelidikan sehingga menemukan tiga akar dari persamaan pangkat tiga. Ilmu-ilmu
alam terus berkembang. Kemudian tampil ilmuawan-ilmuwan seperti Copernicus,
Galileo, dan Keppler. Mereka telah melakukan penelitian tentang tata surya.
Copernicus dan Galileo telah
memantapkan prinsip heliosentris (matahari sebagai pusat tata surya), merombak
teori geosentrisme (bumi sebagai pusat). Bumi ini bulat, bukan datar. Francis
Bacon juga merupakan ilmuwan penting saat itu. Ia telah mengembangkan ilmu alam
dan kegiatan eksperimental (empiriame). Perkembangan di zaman Renaissans terus
bertambah maju. Memasuki zaman
Aufklarung (zaman Penceharan),
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang. Orang mulai
mengandalkan kekuatan akal dan meninggalkan dogma-dogma agama.
Fase zaman Aufklarung
merupakan fase yang amat penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Para
filsuf dan ilmuwan besar pada masa Aufklarung, anatara lain Issac Newton. Ia
telah mengembangkan ilmu pengetahuan alam berdasarkan prinsip-prinsip
matematika. Newton yang mendorong perkembangan teori gravitasi, perhitungan
Calculus, dan Optika. Tokoh lain, seperti Montesquieu, J.J Rousseau.
Zaman modern diawali dengan
zaman Renaissance (fase kebangkitan kembali iptek di eropa). Orang mulai
mengandalkan kekuatan rasio (akal),dan meninggalkan dogma-dogma agama.
Ilmuwan zaman modern yang
sangat terkenal dan sempat menjadi orang number wahid se-dunia,ialah William
Henry Gates atau dikenal dengan nama Bill Gates,pemilik microsoft corporation
bersama sahabatnya Paul Allen.
Dalam perkembangannya, ilmu
pengetahuan seolah-olah tidak dapat dikendalikan oleh manusia, mengingat begitu
cepat kemajuannya. Aplikasi dari ilmu pengetahuan yang mengembangkan teknologi
pun semakin berkembang. Pada abad ke-20, perkembangan iptek semakin
menakjubkan. Dari zaman atom dan nuklir, berkembang pula teknologi informasi,
komunikasi, telekomunikasi, dan kini kita kenal zaman komputer dan internet.
B. Pengaruh Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Abad ke-21, saat di mana kita hidup sekarang,
merupakan masa di mana Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) mengalami
perkembangan yang sangat pesat. Yang paling jelas adalah perkembangan alat komunikasi. Yang mulanya dulu
hanya ada surat dan telepon kabel, kini telah berkembang menjadi handphone,
laptop, tablet PC, i-pad dan lain sebagainya. Hal ini tentunya membawa dampak
yang besar bagi kehidupan manusia. Begitu banyak pekerjaan yang dapat
diselesaikan dengan lebih mudah dan cepat dari pada sebelumnya. Dalam hal ini
tujuan perkembangan teknologi, yaitu membuat kehidupan manusia dapat berjalan
dengan lebih mudah bisa dikatakan telah tercapai. Namun, sejalan dengan hukum
alam, setiap hal apa lagi suatu perubahan pasti akan membawa efek samping
tertentu bagi setiap pihak yang terlibat dalam siklus tersebut. Banyak hal yang
berubah terkait dengan perkembangan IPTEK ini, terutama pola hidup masyarakat.
Perubahan alat komunikasi terutama yang memberi dampak paling besar.
Masyarakat yang pada awalnya hanya menggunakan surat mulai menggunakan handphone,
e-mail, skype dan lain sebagainya untuk berkomunikasi. Hal paling sederhana
dan paling lekat dengan kehidupan kita saat ini adalah Handphone. Handphone
sebagai alat yang umum dipakai saat ini bisa dikatakan bukan lagi barang mewah.
Hal ini disebabkan karena setiap kalangan masyarakat sudah dapat memiliki benda
mungil penuh manfaat ini. Mulai dari pekerja kantoran hingga supir angkot
memilikinya. Jika diingat kembali pada masa awal tahun 2000, sangat sulit bagi
seseorang untuk memiliki benda ini. bisa dikatakan Handphone saat
itu termasuk pada kalangan benda mewah. Hanya orang-orang kaya dan yang
benar-benar memiliki kepentingan yang memilikinya, apalagi laptop dan PC. Namun
hanya dalam waktu 11 tahun hal ini berubah pesat. Perkembangan zama ternyata
juga menuntut perkembangan kebutuhan. Ha ini aka terlihat jelas di kalangan
mahasiswa. Saat ini mahasiswa yang tidak memiliki handphone, laptop atau
PC akan sangat kasulitan karena begitu banyak pekerjaan yang bergantung pada
alat-alat ini.
Hal di atas ternyata tidaklah sesempit itu. Begitu banyak hal lain yang
ikut terpengaruh akan perkembangan alat-alat ini. Perubahan pola komunikasi ini
kemudian akan mengubah standar ekonomi masyarakat. Masyarakat, terutama orang
tua, dituntut untuk memiliki penghasilan lebih demi mengikuti perkembangan ini.
Kenyataan bahwa perbedaan antara barang mewah dan barang biasa menjadi semakin
kabur, membuat tuntutan ini terkadang terasa semakin berat. Standar dari
kemewahan terus berubah dan semakin menuntut perkembangan ekonomi masyarakat di
tengah semakin sulitnya persaingan ekonomi di antara masyaraka. Bagi yang tidak
mampu mengimbangi akan semakin tersisih dan lama kelamaan akan tersingkir bila
ia tetap tidak bisa beradaptasi dan survive. Hal ini tentunya akan
semakin sulit bagi mereka yang tidak memiliki kemampuan (skill) atau
koneksi yang dapat membantu untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
Dalam segi positif perkembangan ini memang membuat masyarakat semakin mudah
dalam mengakses informasi. Setiap orang dapat mengakses informasi apapun yang
mereka butuhkan dari seluruh dunia. Namun penyebaran informasi ini terkadang
tidak terkendali. Begitu banyak informasi yang memerlukan pertumbangan lebih
lanjut untuk disebarkan secara bebas tanpa pengawasan. Hal ini sering kali
menghasilkan efek samping negatif pada anak-anak di bawah umur yang dengan
bebasnya menyaksikan dan mempelajari hal-hal tidak atau belum layak untuk
mereka konsumsi dari berita yang publikasinya dilakukan tanpa melalui proses
sensor yang benar.
Meskipun teknologi itu diciptakan untuk kepentingan bersama dan untuk
memudahkan masyarakat dalam beraktivitas, akan tetapi tetap saja ada efek samping
negatif seperti yang telah dipaparkan di atas. Semua itu kembali kepada
individu yang menjalani, bagaimana ia memanfaatkan dan akan digunakan untuk apa
teknologi tersebut.
C. Dampak Perkrmbangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Di bawah ini akan di jelaskan mengenai dampak dalam penggunaan teknologi :
1.
Dampak positif
a)
Sebagai media
penghubung
Tak dapat dipungkiri jika Internet
adalah hal yang sangat melekat kepada kita. Karena internet memiliki fungsi
yang amat banyak. Dengan internet, kita dapat melakukan komunikasi dengan orang
yang berada jauh antara kita, kita dapat bertukar file, email, maupun
koneksi.
b)
Kemudahan bertransaksi
Salah satu dampak yang bisa kita rasakan adalah kemudahan transaksi
dengan pelanggan kita. Kemudahan pembayaran, kemudahan pengiriman, hingga
kemudahan mencari order. Karena kita dapat memanfaatkan internet, atau
memanfaatkan SMS Banking yang dapat kita manfaatkan sewaktu-waktu.
c)
Kemudahan
mencari informasi
Dengan adanya teknologi masa kini yang semakin berkembang, kita
dapat mencari informasi dengan sangat mudah sekali. Kita dapat mencari
informasi lowongan pekerjaan, informasi bencana alam, informasi kurs mata uang,
hingga informasi lalu lintas.
2.
Dampak negatif
a)
Akses
pornografi
Inilah hal yang sangat rentan dalam teknologi masa kini. Karena
mudahnya dan bebasnya internet, dapat memudahkan anak untuk mencari konten
porno yang dapat berakibat buruk kepada ank kita nantinya. Oleh karena itu,
dihimbau kepada keluarga taupun orang tua untuk selalu mengawasi anaknya.
b)
Penipuan online
Hal ini juga sangat rentan terjadi di dalam dunia teknologi masa
kini. Dengan adanya teknologi yang terus berkembang, penjahat juga memanfaatkannya
untuk kepentingan diri sendiri. Mereka mengembangkan teknologi untuk melakukan
kejahatan yang dapat berdampak buruk kepada orang lain. Oleh karena itu, kita
diharap waspada dengan hal-hal yang seperti ini.
Teknologi Informasi dan
Komunikasi yang perkembangannya begitu cepat secara tidak langsung mengharuskan
manusia untuk menggunakannya dalam segala aktivitasnya Beberapa penerapan dari
Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain :
1. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi
dalam Perusahaan Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para
usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha
merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja.
2. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis, Dalam
dunia bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan
secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce.E-Commerce adalah perdagangan
menggunakan jaringan komunikasi internet.
3. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi
dalam Perbankan
Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking.
Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking.
4. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi
dalam Pendidikan Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seirng
perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari Makalah
Teknologi Informasi dan Komunikasi sering dijumpai kombinasi teknologi
audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat
komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang
atau lebih.
5. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kesehatan
Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit.
Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit.
BAB
III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Ilmu pengetahuan serta
teknologi selalu mengalami perkembangan mulai dari zaman pra-sejarah hingga
sampai sekarang ini. Adapun prodesiasi perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi sebagai berikut:
1. Zaman Purba (4 juta tahun lalu)
2. Zaman Yunani (600-200 SM)
3. Zaman
Pertengahan (31 SM-628M)
4. Zaman Modern (658M-sekarang)
Abad ke-21, saat di mana kita
hidup sekarang, merupakan masa di mana Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
mengalami perkembangan yang sangat pesat. Yang paling jelas adalah perkembangan
alat komunikasi. Yang mulanya dulu hanya ada surat dan telepon kabel, kini
telah berkembang menjadi handphone, laptop, tablet PC, i-pad dan lain
sebagainya. Hal ini tentunya membawa dampak yang besar bagi kehidupan manusia.
Begitu banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan dengan lebih mudah dan cepat
dari pada sebelumnya. Dalam hal ini tujuan perkembangan teknologi, yaitu
membuat kehidupan manusia dapat berjalan dengan lebih mudah bisa dikatakan
telah tercapai.
Namun, sejalan dengan hukum
alam, setiap hal apa lagi suatu perubahan pasti akan membawa efek samping
tertentu bagi setiap pihak yang terlibat dalam siklus tersebut. Banyak hal yang
berubah terkait dengan perkembangan IPTEK ini, terutama pola hidup masyarakat.
B. SARAN
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
telah membawa banyak perubahan terhadap pola hidup masyarakat. Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa dampak positif dan memudahkan
segala urusan kehidupan sehari-hari. Namun, jika kita lalai akan merusak dan
berdampak negative buat penggunanya. Jadi, penulis menyarankan mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tetap dalam norma dan koridor
agama.
DAFTAR PUSTAKA
Lestari.Puji., (2009), antropologi 2, Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
http://google.co.id/perkembangan-ilmu-pengetahuan-dan-teknologi-serta-dampaknya/
http://25vs28.blogdetik.com/2010/11/25/perkembangan-ilmu-pengetahuan-dan-teknologi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar