Senin, 09 November 2015

Makalah: Fisika dan perkembanga dalam dunia modern

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Membahas masalah fisika dan perkembangannya dalam persfektif islam dan ilamu alamiah modern, pertama-tama kita perlu mengkaji terlebih dahulu apa sebenarnya fisika itu? Nah,fisika itu sebenarnya adalah suatu ilmu pengetahuan yang mana di dalamnya membahas tentang alam ataupun mempelajari tentang gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu.
Sejak awal pertengahan abad ke-20, ilmu pengetahuan alam dan teknologi telah berkembang dengan pesat. Hampir segala sendi kehidupan umat manusia yang dipengaruhinya, sandang dan papan , kesehatan individu maupun masyarakat, komunikasi dan lain-lainnya. Dengan demikian mau tidak mau setiap masyarakat secara langsung atau tidak langsung berhubungan dengan ilmu pengetahuan alam khususnya FISIKA.
Pada dasarnya ilmu pengetahuan tentang fisika ini mulai berkembang berkembang sejak manusai menggunakan pola pikir. Dimana ilmu pengetahuan ini berkembang setelah adanya pengamatan, pengalama, dan pemikiran yang terbatas , kemudian dilengkapi atau disempurnakan oleh mitos.lmu pengetahetahuaan yang diperoleh dengan cara tersebut dimulai pada orang babilonia. Kemudian ilmu pengetahuan sendiri khususnya fisika berkembangan setelah manusia menggunakan pengamatan dengan memakai alat kemudian didasarkan pada pemikiran yang rasional. Cara memperoleh pengetahuan seperti di atas dipelopori orang-orang yunani.
Jadi dalam makalah ini akan diulas bagaimana pandangan islam terhadap pengetahuan fisika serta fisika dalam dunia modern seperti saat ini, kemudian dalam makalah ini nantinya akan diberikan pandangan bahwa sebenarnya fisika salah satu ilmu yang allah singgung dalam al-Qur’an.
B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalahnya,antara lain sebagai berikut:
Ø Apa Pengertian Fisika?
Ø Sejarah perkembangan fisika?
Ø Fisika dan perkembangannya dalam pandangan islam?
Ø Fiska dan perkembangannya dalam dunia modern?
C.    Tujuan Penulisan
a)      Mengetahui defenisi daripada fisika.
b)     Mengetahui sejarah perkembangan fisika.
c)      Mengetahui fisika dan perkembangannya dalam pandangan islam.
d)     Mengetahui fisika dan perkembangannya dalam dunia modern



BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Fisika
Fisika dalam Bahasa Yunani adalah physikos artinya alamiah dan  physis artinya Alam fisika adalah  ilmu tentang alam dalam makna yang terluas. Fisika mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Para fisikawan atau ahli fisika mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat beragam, mulai dari partikel submikroskopis yang membentuk segala materi (fisika partikel) hingga perilaku materi alam semesta sebagai satu kesatuan kosmos.
Beberapa sifat yang dipelajari dalam fisika merupakan sifat yang ada dalam semua sistem materi yang ada, seperti hukum kekekalan energi. Sifat semacam ini sering disebut sebagai hukum fisika. Fisika sering disebut sebagai "ilmu paling mendasar", karena setiap ilmu alam lainnya (biologi, kimia, geologi, dan lain-lain) mempelajari jenis sistem materi tertentu yang mematuhi hukum fisika. Misalnya, kimia adalah ilmu tentang molekul dan zat kimia yang dibentuknya. Sifat suatu zat kimia ditentukan oleh sifat molekul yang membentuknya, yang dapat dijelaskan oleh ilmu fisika seperti mekanika kuantum, termodinamika, dan elektromagnetika.
Fisika juga berkaitan erat dengan matematika. Teori fisika banyak dinyatakan dalam notasi matematis, dan matematika yang digunakan biasanya lebih rumit daripada matematika yang digunakan dalam bidang sains lainnya. Perbedaan antara fisika dan matematika adalah: fisika berkaitan dengan pemerian dunia material, sedangkan matematika berkaitan dengan pola-pola abstrak yang tak selalu berhubungan dengan dunia material. Namun, perbedaan ini tidak selalu tampak jelas. Ada wilayah luas penelitan yang beririsan antara fisika dan matematika, yakni fisika matematis, yang mengembangkan struktur matematis bagi teori-teori fisika.
Fisika adalah ilmu yang  mempelajari benda tak hidup dari aspek wujud dengan perubahan yang bersifat sementara. Seperti : bunyi cahaya, gelombang magnet,teknik kelistrikan, teknik nuklir, dll. Karena perkembangan fisika dewasa ini sangat pesat dan dapat mempengaruhi kehidupan umat di bumi. Dunia kehidupan umat manusia sekarang ialah dunia fisika. Melalui fisika orang dapat memahami perubahan-perubahan yang terjadi pada zat di sekitarnya. Memanfaatkan reaksi-reaksi yang berguna dan mencegah reaksi-reaksi yang merugikan. Sedangkan mengenai pengetahuan tentang fisika ini membantu orang dalam memahami peristiwa-peristiwa fisika dari yang sederhana sampai yang rumit, misalnya dari pembakaran kayu, proses pembekuan air menjadi es sampai kepada reaksi nuklir di dalam suatu reaktor nuklir. Kemudian perubahan fisika hanya bersifat sementara saja, tergantung pada faktor yang mempengaruhinya. Contoh, jika air yang didinginkan akan membeku berupa es, es bila dipanaskan akan mencair berupa air. Dan air jika di didihkan akan mengembun menjadi air.
Kemudian, Sejak zaman purbakala, orang telah mencoba untuk mengerti sifat dari benda: mengapa objek yang tidak ditopang jatuh ke tanah, mengapa material yang berbeda memiliki properti yang berbeda, dan seterusnya. Lainnya adalah sifat dari jagad raya, seperti bentuk Bumi dan sifat dari objek celestial seperti Matahari dan Bulan.
Pada awal abad 17, Galileo membuka penggunaan eksperimen untuk memastikan kebenaran teori fisika, yang merupakan kunci dari metode sains. Galileo memformulasikan dan berhasil mengetes beberapa hasil dari dinamika mekanik, terutama Hukum Inert. Pada 1687, Isaac Newton menerbitkan Filosofi Natural Prinsip Matematika, memberikan penjelasan yang jelas dan teori fisika yang sukses: Hukum gerak Newton, yang merupakan sumber dari mekanika klasik; dan Hukum Gravitasi Newton, yang menjelaskan gaya dasar gravitasi. Kedua teori ini cocok dalam eksperimen. Prinsipia juga memasukan beberapa teori dalam dinamika fluid. Mekanika klasik dikembangkan besar-besaran oleh Joseph-Louis de Lagrange, William Rowan Hamilton, dan lainnya, yang menciptakan formula, prinsip, dan hasil baru. Hukum Gravitas memulai bidang astrofisika, yang menggambarkan fenomena astronomi menggunakan teori fisika
B.     Perkembangan Fiska Sebelum Masehi
Pada dasarnya benda terdiri dari empat unsur utama, yaitu udara, api, air, dan tanah. Keempat unsur ini masing-masing mempunyai sifat dingin, panas, basah, dan kering. Suatu benda tejadi karena percampuran unsur-unsur tersebut, demikian pula suatu benda hilang disebabkan oleh keempat unsur tersebut. Teori ini dipelopori oleh empedokles.
Banda terjadi dua unsur dasar yaitu unsur materia dan unsur essentia, materi terjadi karena unsur-unsur api, air, bumi, dan udara. Api mempunyai sifat dan kering. Bumi mempunyai dingin dan kering. Udara mempunyai sifat panas dan basah. Air mempunyai sifat dingin dan basah. Sedangkan essentia merupakan unsur dasar dari suatu benda. Unsur dasar ini dapat berupa air, api, bumi, atau udara tergantung dari kondisinya. Meungkin itu saja secara singkat perkembangannya SM,dan masih banyak teori-teori lain pada masa ini namun, kami selaku penulis hanya mengambil salah satu dari mereka.
C.     Fisika dari Persfektif Islam
Relativitas waktu adalah fakta yang terbukti secara ilmiah. Hal ini telah diungkapkan melalui teori relativitas waktu Einstein di tahun-tahun awal abad ke-20. Sebelumnya, manusia belumlah mengetahui bahwa waktu adalah sebuah konsep yang relatif, dan waktu dapat berubah tergantung keadaannya. Ilmuwan besar, Albert Einstein, secara terbuka membuktikan fakta ini dengan teori relativitas. Ia menjelaskan bahwa waktu ditentukan oleh massa dan kecepatan. Dalam sejarah manusia, tak seorang pun mampu mengungkapkan fakta ini dengan jelas sebelumnya.
Ilmuwan dari NASA seperti Profesor Amstrong menjelaskan bahwa memang besi (Fe) diturunkan dari langit. Sains memberikan informasi kepada kita, bahwa besi termasuk logam berat yang tidak dapat dihasilkan oleh bumi sendiri.Pada awal pembentukan planet bumi pernah dihujani asteroid yang kaya dengan unsur besi. Setiap benturan tersebut juga menimbulkan ledakan energi yang meningkat kan suhu planet bumi sampai 1.800 derajat celcius. Energi sistem tata surya kita tidak cukup untuk memproduksi elemen besi. Perkiraan paling baik, energi yang dibutuhkan adalah empat kali energi sistem matahari kita, dengan demikian besi hanya dapat dihasilkan oleh suat bintang yang jauh lebih besar daripada matahari, denga suhu ratusan juta derejat celcius.
Kemudian meledak dahsyat sebagai nova atau supernova, dan hasilnya menyebar di angkasa sebagai meteorit yang mengandung besi, melayang di angkasa sampai tertarik oleh grafitasi bumi, diawal terbentuknya bumi miliaran tahun yang lalu. Lautan yang mencapai kedalaman 10 mil lebur dan meluas hingga menyelimuti planet Bumi. Radioaktif didalam planet ini semaikn memanaskan suhu dalam interior bumi sehingga menjadi sebuah periok besi yang meleleh.
Lelehan meteor besi itu kemudian mulai menyusut ke tengah karena ditarik gaya grafitasi bumi. Lelehan besi tersebut mengalir sejauh ribuan kilometer dari permukan mengikuti perjalananya menuju inti bumi.

D. Ilmu-Ilmu Fisika Ditinjau Dari Persfektif ilmu pengetahuan Modern
a.       Astronomi (Perbintangan)
Astronomi, yang secara etimologi berarti “ilmu bintang” adalah ilmu yang melibatkan pengamatan dan penjelasan kejadian yang terjadi di luar Bumi, dan atmosfernya. Ilmu ini mempelajari asal-usul, evolusi, sifat fisik dan kimiawi benda-benda yang bisa dilihat di langit (dan di luar Bumi), juga proses yang melibatkan mereka.
Selama sebagian abad ke-20, astronomi dianggap terpilah menjadi astrometri mekanika langit, dan astrofisika. Status tinggi sekarang yang dimiliki astrofisika bisa tercermin dalam nama jurusan universitas dan institut yang dilibatkan di penelitian astronomis: yang paling tua adalah tanpa kecuali bagian ‘Astronomi’ dan institut, yang paling baru cenderung memasukkan astrofisika di nama mereka, kadang-kadang mengeluarkan kata astronomi, untuk menekankan sifat penelitiannya. Selanjutnya, penelitian astrofisika, secara khususnya astrofisika teoritis, bisa dilakukan oleh orang yang berlatar belakang ilmu fisika atau matematika daripada astronomi.Astronomi indonesia meliputi
1.         Masyarakat Tradisional
Seperti kebudayaan-kebudayaan lain di dunia, masyarakat asli Indonesia sudah sejak lama menaruh perhatian pada langit. Keterbatasan pengetahuan membuat kebanyakan pengamatan dilakukan untuk keperluan astrologi. Pada tingkatan praktis, pengamatan langit digunakan dalam pertanian dan pelayaran. Dalam masyarakat Jawa misalnya dikenal pranatamangsa, yaitu peramalan musim berdasarkan gejala-gejala alam, dan umumnya berhubungan dengan tata letak bintang di langit.
Nama-nama asli daerah untuk penyebutan obyek-obyek astronomi juga memperkuat fakta bahwa pengamatan langit telah dilakukan oleh masyarakat tradisional sejak lama. Lintang Waluku adalah sebutan masyarakat Jawa tradisional untuk menyebut tiga bintang dalam sabuk Orion dan digunakan sebagai pertanda dimulainya masa tanam. Gubuk Penceng adalah nama lain untuk rasi salib selatan dan digunakan oleh para nelayan Jawa tradisional dalam menentukan arah selatan. Joko Belek adalah sebutan untuk Planet Mars, sementara lintang kemukus adalah sebutan untuk komet. Sebuah bentangan nebula raksasa dengan fitur gelap di tengahnya disebut sebagai Bimasakti.
2.      Masa Modern
Pelaut-pelaut Belanda pertama yang mencapai Indonesia pada akhir abad-16 dan awal abad-17 adalah juga astronom-astronom ulung, seperti Pieter Dirkszoon Keyser dan Frederick de Houtman. Lebih 150 tahun kemudian setelah era penjelajahan tersebut, misionaris Belanda kelahiran Jerman yang menaruh perhatian pada bidang astronomi, Johan Maurits Mohr, mendirikan observatium pertamanya di Batavia pada1765,James Cook  seorang penjelajah Inggris, dan Louis Antoine De Bougainvilla, seorang penjelajah Perancis, bahkan pernah mengunjungi Mohr di observatoriumnya untuk mengamati transit Planet Venus pada 1769.
Ilmu astronomi modern makin berkembang setelah pata tahun 1928, atas kebaikan karel Albert Rudolf Bosscha seorang pengusaha perkebunan teh di daerah Malabar, dipasang beberapa teleskop besar di Lembang, Jawa Barat, yang menjadi cikal bakal Observatium bosscha, sebagaimana dikenal pada masa kini.Penelitian astronomi yang dilakukan pada masa kolonial diarahkan pada pengamatan bintang ganda visual dan survei langit di belahan selatan ekuator bumi, karena pada masa tersebut belum banyak observatorium untuk pengamatan daerah selatan ekuator.
Setelah Indonesia memperoleh kemerdekaan, bukan berarti penelitian astronomi terhenti, karena penelitian astronomi masih dilakukan dan mulai adanya rintisan astronom pribumi. Untuk membuka jalan kemajuan astronomi di Indonesia, pada tahun 1959, secara resmi dibuka Pendidikan Astronomi di institut teknologi Bandung.Pendidikan Astronomi di Indonesia secara formal dilakukan di Departemen Astronomi,institut Teknologi Internasional. Departemen Astronomi berada dalam lingkungan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan secara langsung terkait dengan penelitian dan pengamatan di Observatium Bosscha.Lembaga negara yang terlibat secara aktif dalam perkembangan astronomi di Indonesia adalah Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
Selain pendidikan formal, terdapat wadah informal penggemar astronomi, seperti himpunan astronomi amatir Jakarta, serta tersedianya planetarium diTaman Ismail Marsuki, Jakarta yang selalu ramai dipadati pengunjung.Perkembangan astronomi di Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat, dan mendapat pengakuan di tingkat Internasional, seiring dengan semakin banyaknya pakar astronomi asal Indonesia yang terlibat dalam kegiatan astronomi di seluruh dunia, serta banyaknya siswa SMU yang memenangi Olimpiade Astronomi Internasional maupun Olimpiade Astronomi Asia Pasfic. Demikian juga dengan adanya salah seorang putra terbaik bangsa dalam bidang astronomi di tingkat Internasional, yaitu Profesor Babang Hidayat yang pernah menjabat sebagai vice president IAU(International Astronomical Union).
Penemuan dan pelajaran sejumlah bintang diakui menjadi suatu sumbangan-sumbangan orng-orang islam berharga dan tak dapat dilupakan. Bintang-bintang tersebut masih dikenal sidalam bahasa-bahasa barat dengan nama-nama arab mereka, ibnu rusyd yang telah mengenal tempat-tempat dipermukaan matahari.
Kemudian orng-orang arab badui sebelum islam telah mengembangkan observasi perbintangan yang sangat tepat. Sejumlah buku bernama kitab al-Anwa,memberi kita bukti yang cukup tentang keluasan ilmu pengetahuan arab. Observatorium telah timbul dimana-mana, dibawah khalifah al-Ma’mun,lingkaran bumi telah diukur dengan ketepatan hasil yang mengagumkan.karya-karyanya.telah dikumpulkan paling dahulu adalah yang berhubungan dengan air surut, air pasang, fajar, senjakala pelangi,lingkaran cahaya disekeliling matahari dan bulan.
3.      Ilmu Alam
Ilmu alam (bahasa inggris: natural science; atau ilmu pengetahuan alam) adalah istilah yang digunakan yang merujuk pada rumpun ilmu dimana objeknya adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapan pun dimana pun.
Sains (science) diambil dari kata latin scientia yang arti harfiahnya adalah pengetahuan. Sund dan Trowbribge merumuskan bahwa Sains merupakan kumpulan pengetahuan dan proses. Sedangkan Kuslan Stone menyebutkan bahwa Sains adalah kumpulan pengetahuan dan cara-cara untuk mendapatkan dan mempergunakan pengetahuan itu. Sains merupakan produk dan proses yang tidak dapat dipisahkan. "Real Science is both product and process, inseparably Joint" (Agus. S. 2003: 11)
Sains sebagai proses merupakan langkah-langkah yang ditempuh para ilmuwan untuk melakukan penyelidikan dalam rangka mencari penjelasan tentang gejala-gejala alam. Langkah tersebut adalah merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, merancang eksperimen, mengumpulkan data, menganalisis dan akhimya menyimpulkan. Dari sini tampak bahwa karakteristik yang mendasar dari Sains ialah kuantifikasi artinya gejala alam dapat berbentuk kuantitas.
Ilmu alam mempelajari aspek-aspek fisik & nonmanusia tentang Bumi dan alam sekitarnya. Ilmu-ilmu alam membentuk landasan bagi ilmu terapan, yang keduanya dibedakan dari ilmu sosial, humaniora, teologi, dan seni.
Sifat khas dalam ilmu islam ini adalah tekanan diberikan pada percobaan dan penelitian pada prasangka. Cara arab adalah sangat unik dan ajaibpara pengarang mulai mempelajari ilmu-ilmu mereka dengan dengan mempersiapkan kamus-kamus dengan menggolong-golongkan istilah-istilah teknis, yang didapatkan dalam bahasa mereka sendiri. Dengan kesabaran yang luar biasa, mereka membongkar semua kitab puisi dan prosa , untuk mengumpulkan istilah-istilah dengan kutipan yang berguna di dalam masing-masing cabangnya sebagaimana anatomi (ilmu urai tubuh), zoologi (ilmu tumbuh-tumbuhan), astronomi,dll.
4.      Ilmu Optik
Optika adalah cabang fisika yang menggambarkan perilaku dan sifat cahaya dan interaksi cahaya dengan materi. Optika menerangkan dan diwarnai oleh gejala optik ,Kata optik berasal dari bahasa latin yang berarti tampilan.
Bidang optika biasanya menggambarkan sifatcahaya cahaya tampak dan ultraviolet; tetapi karena cahaya adalahgelombang elektronik, gejala yang sama juga terjadi disinar-X, gelombang mikro, gelombang radio, dan bentuk lain dari radiasi elektromagnetik dan juga gejala serupa seperti pada sorotan partikel muatan(charged beam). Optik secara umum dapat dianggap sebagai bagian darikeelektromagnetan. Beberapa gejala optis bergantung pada sifat kuantum cahaya yang terkait dengan beberapa bidang optika hinggamekanika kuantum.. Dalam prakteknya, kebanyakan dari gejala optis dapat dihitung dengan menggunakan sifat elektromagnetik dari cahaya, seperti yang dijelaskan persamaan maxwell.
Bidang optika memiliki identitas, masyarakat, dan konferensinya sendiri. Aspek keilmuannya sering disebut ilmu optik atau fisika optik. Ilmu optik terapan sering disebut rekayasa optik. Aplikasi dari rekayasa optik yang terkait khusus dengan sistem iluminasi(iluminasi) disebut rekayasa pencahayaan. Setiap disiplin cenderung sedikit berbeda dalam aplikasi, keterampilan teknis, fokus, dan afiliasi profesionalnya. Inovasi lebih baru dalam rekayasa optik sering dikategorikan sebagai fotonika atau optoelektronika. Batas-batas antara bidang ini dan "optik" sering tidak jelas, dan istilah yang digunakan berbeda di berbagai belahan dunia dan dalam berbagai bidang industri.
Ilmu ini terutama berutang budi kepada orang-orang islam.Kita mempunyai buku tentang sinar-sinar oleh Al-kindi yang telah jauh lebih maju dari pada pengetahuan Greek tentang kaca-kaca pembakar. Ibnu Al-Haitam (Alhazen, 965 M), yang telah mengikutinya, patut dihadiahi suatu kemasyuran terakhir.Al-kindi, Al-Farabi, Ibnu Sina, Al-Biruni, dll, yang merupakan wakil-wakil dari ilmu islam,tidak menyerahkan tempat mereka seorang pun didalam sejarah dunia tentang ilmu-ilmu.










5.      Meneralogi, Ilmu Mekanik, (Peasawat) Dsb.
Ini telah menarik perhatian orang terpelajar, kedua-duanya dari segi pandangan kedokteran. Untuk membedakan batu-batu berharga, ilmu tersebut banyak dicari oleh para raja dan orang kaya lainnya. Karya-karya Al-Biruni dapat dipergunakan didalam lapangan ini. Ibnu Firnas (wafat tahun 888 M) telah menemukan suatu alat, yang dengan alat itu, dia terbang pada suatu jarak yang jauh.dia meninggal dunia didalam suatu kecelakaan, dia tidak meninggalkan pengganti untuk meneruskan dan menyempurnakan pekerjaannya. Yang lain-lain telah menciptakan alat–alat mekanis untuk mengembangkan perahu-perahu yang ditenggelamkan, atau menarik keluar tanpa kesukaran pohon-pohon dalam ukuran-ukuran sangat besar.















BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Fisika dalam bahasa yunani adalah physikos artinya alamiah dan  physis artinya Alam fisika adalah  ilmu tentang alam dalam makna yang terluas. Fisika mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Para fisikawan atau ahli fisika mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat beragam, mulai dari partikel submikroskopis yang membentuk segala materi (fisika partikel) hingga perilaku materi alam semesta sebagai satu kesatuan kosmos.
Kemudian adapun macam-macam ilmu yang termuat dalam bidang fisika dari persfektif islam dan ilmu alamiah modern yaitu: ilmu astronomi(perbintangan), ilmu optik, ilmu alam,serta ilmu mekanik dan lain sebagainya.
B. Saran
Dalam mempelajari suatu ilmu,sebagai mahasiswa kita perlu menganalisis lebih dalam tentang bagaimana sebenarnya pandangan islam maupun pandangan dunia modern terhadap bidang ilmu tersebut.kemudian kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat terutama kami selaku penulis serta menjadi sumbangsi ilmu bahwa sebenarnya meski dalam dunia fisika,akan tetapi islam pun menganjurkan untuk itu.




DAFTAR PUSTAKA
Geogle, Ilmu Alamiah Dasar, http//www.Geogle.Com,diakses 25 Maret 2013).
  Geogle , Perkembangan Fisika Dari Persfektif Ilmu Alamiah Modern, http/www. Geogle. Com, diakses 28 Maret 2013).
Harlim, Djodi Dkk, Ilmu Alamiah Dasar, Ujung Pandang: Graha Guru, 1993.
Mas’ud, Ibnu H.Drs, Ilmu Alamiah Dasar, Bandung: CV Pustaka Setia, 1998.





Tidak ada komentar: