Selasa, 03 November 2015

Cerita Hikmah Dalam Kehidupan: Kebaikan Yang tersimpan dalam kejadian

Cerita Hikmah Dalam Kehidupan:
Kebaikan Yang tersimpan dalam kejadian

Alkisah,ada dua orang kakak adik yang sehari-harinya sebagai pedagang tape singkong. Setelah mempersiapkan barang dagangannya, mereka segera tidur agar tidak kesiangan. Kedua kak beradik tersebut bangun di sepetiga malam untuk melasanakan tahajud. Lirih dan sendu memohon kepda Allah “Ya Rabb, berikanlah kami keselamatan, kebaikan dalam kehidupan, rezeki yang hala, melimpah , dan barokah., “Ya Allah, berikanlah kami kebahagian di dunia dan di akhirat”. Tepat pukul 5.00 pagi, setelah melaksanakan shalat subuh berjamah di Mushollah, keduanya berangkat menuju terminal angkutan pedesaan yang biasa digunakan pedagang tape dan pedagang yang lainnya berangkat ke pasar. Dengan wajah penuh harapan, kakak adik ini berjalan pematang sawah. Digotongnya bakul tape dengan menggunakan bambu, sang kakak di depan dan sang adik di belakang, Brakkk.. pikulan patah.... brusss... bakul tape terjatuh ke sawah. Semua tape kotor bercampur lumpur sawah yang baru saja di cangkul. Lemaslah badan keduanya, hatinya kecewa, bahkan menjerit kepada Allah. “Ya Rabb,,, mengapa engkau beru musibah kepad kami? Bukankah kami sudah menyempurnakan ikhtiar, berdoa,  dan beribadah kepadamu, tetapi engkau berikan musibah kepada hamba sehingga hari ini hamba tidak mendapat sedikitpun rezeki.” Melihat tidak ad lagi tape yang bisa diselamatkan, pulanglah keduanya dengan langkah gontani menuju rumahnya kembali. Sang kakak terus menerus membesarkan hati asang adik yang kelihatannya sangat terpukul dengan kejadian tersebut. Pukul 08.00 terdengar kabar dari tetangganya, ternyata telah terjadi kecelakaan angkutan pedesaan yang biasa mereka gunakan ke pasar. Angkutan pedesaan masuk jurang sedalam 150 meter yang menyebabkan kendaraan rusak berat dan semua penumpang serta sopirnya meninggal di tempat kejadian. Mendengar kabar tersebut terperanjatlah kakak adik itu. Mereka terkejut bercampur syukur atas insiden jatuhnya bakull tape ke sawah. Seandainya tidak jatuh maka kedua kakak adik tersebut termasuk korban yang meninggal. Subhanallah, pukul 05.30 insiden jatuhnya bakul tape di anggap musibah, tetapi dua jam kemudian berubah menjadi karunia Allah swt.
Kisah tersebut memberikan pemahaman bahwa hikmah terkadang datang agak lama, di mana kita bisa mengambil sisi positif dari kejadian yang awalnya dianggap negatip. Oleh karen itu, berbaik sangkalah kepada Allah Yang Maha Rahman dan Maha Rahim atas hamba-hambanya. Bersabarlah untuk terus merenungkan hikmah dari setiap kejadian yang dialami. Memang, kejadian negatif biasanya segera akan terasa dampaknya kepda kita. Namun, bagi ahli Hikmah kejadian yang dianggap positif pun tidak lepas dari perenungan hikmahnya. Semakin cepat mengambil kebaikan (sisi positif) dari setiap kejadian semakin cepat pula kita mengambil hikmah.
Ada sebuah resep jitu, yaitu teori bungkus, ketika ada suatu kejadian maka hati kita seperti terbungkus. Oleh karena itu, serahkanlah kepada Allah, semoga dia yang Maha Mengetahui hikmah di balik setiap kejadian segera membuka pintu hikmah di hati yang tengah terbungkus tersebut. Misalnya, ketika uang kita hilang, hatinya bersyukur dengan hilangnya uang maka dirinya selamat dari fitnah menggunakan uang untuk maksiat, hilangnya uang sebagian penebus karena di dalamnya ada bagian yang tidak halal.

Referensi:
Chalil komaruddin M. H. Hikmah di Balik Fenomena Kehidupan. Cet. I; Bandung: Pustaka Madani. 2007.


Tidak ada komentar: