Senin, 17 Oktober 2016

makalah kewirausahaan



BAB I
PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang Masalah
Pada saat ini perkembangan teknologi dan komunitasi sangat pesat. Banyak perusahan berlomba-lomba menjadi yang terbaik. sehingga mengeuarkan produk-produk yang  unggul daripada produk yang lain.
Salah satu kemanjuan teknologi yaitu tersebar luas bisnis pulsa yang beredar pada zaman sekarang ini. Hal tersebut membuktikan bahwa kebutuhan masyarakat akan pulsa sangat bergantung, bisa dikatakan kebutuhan sehari-hari, tanpa pulsa hidup tidak bermakna. itu kata kiasa yang cocok dengan keadaan saat sekarang ini.
Bisnis pulsa merupakan salah satu bisnis yang sedang eksis pada saat ini. Bisnisnya tersendiri tidak membutuhkan modal banyak dan cukup menguntungkan sehingga banyak diminati oleh pebisnis pemula yang tidak mempunyai banyak modal.
Mulai dari pekerja, ibu rumah tangga bahkan para pelajar yang ingin menambah uang jajan mereka untuk di tabung. Dengan syarat yang mudah dan modal yang tidak terlalu besar, siapapun dapat menjalankan bisnis jual beli pulsa elektrik ini.
oleh karena itu, penulis akan membahas tentang seputar bisnis pulsa tersebut.


B.     Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian pulsa?
2.      Apa istilah-istilah dalam bisnis pulsa?
3.      Bagaimana perbedaan master dealer dan agen pulsa?
C.     Tujuan Penulisan
1.      Untuk menegetahui pengertian bisnis pulsa.
2.      untuk menegtahui istilah-istilah dalam bisnis pulsa.
3.      Untuk mengetahui perbedaan master, dealer dan agen pulsa.
D.    Manfaat Penulisan
Dapat dijadikan sebagai referansi, acuan untuk penulisan selanjutnya serta menambawah wawasan kita tentang bisnis pulsa itu sendiri.












BAB II
PEMBAHASAN
A.     Pengertian Pulsa
Pulsa adalah media penghubung untuk komunikasi, baik komunikasi jarak dekat maupun jarak jauh. Definisi Pulsa juga dapat diartikan sebagai alat perhitungan atau sistem perhitungan dalam menentukan tarif pelanggan. Fungsi Pulsa adalah sebagai satuan biaya untuk melakukan komunikasi/telepon, mengirim pesan short message service, chating, messenger dan bahkan untuk bermain game online. Saat ini, di kota-kota besar Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Pulsa juga berfungsi untuk pembayaran listrik.
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Pulsa adalah: 1 : “denyut nadi yg terjadi krn detak jantung; 2 tegangan atau arus yg berlangsung beberapa lama berbentuk segi empat atau gelombang sinus; 3 satuan dl perhitungan biaya telepon; 4 Mus rangkaian denyutan berulang secara teratur yg terasa dl musik, jika pu·lsa itu terdengaran disebut ketukan”
Mengacu pada KBBI terdapat 4 makna yang berbeda, tentu tergantung dari penempatan kata dan penggunaan kata nya. Yang pertama ialah denyut Jantung, jauh dari arti yang kita ingin cari, lalu yang kedua ialah tegangan atau arus, melenceng dari konteks bahasan kita. Nah yang ketiga pulsa adalah satuan perhitungan biaya telepon, arti yang ketiga ini lah yang paling mendekati. Jadi dapat disimpulkan menurut KBBI pulsa adalah Satuan Perhitungan Biaya Telepon.
Mari kita sudah dapat satu petunjuk arti dari bahasan diatas, lalu apakah itu berarti yang sering kita sebut pulsa adalah biaya? Lalu kenapa kita malah membeli biaya? Mari kita bahas sedikit demi sedikit.
“Bang beli pulsa simPATI yang 5.000 ya”. Jjika kita mengacu pada KBBI arti kalimat disamping menjadi “Bang beli satuan biaya perhitungan telepon yang 5.000 ya” sekilas terlihat lucu tapi itulah kenyataannya. Lalu apa yang terjadi? apakah KBBI salah mengartikannya? Tentu tidak, karena yang terjadi di masyarakat kita ini ialah salah kaprah pengertian pulsa sebenarnya, tentu yang dimaksud pada kalimat di atas ialah voucher dan voucher inilah yang berwujud fisik bukan satuan biaya-nya, kalau kata bahasa “londo-nya” adalah prepaid credit, kredit prabayar yang digunakan untuk menggunakan layanan suatu provider.
Pada kemunculannya pertama kali, para provider di Indonesia menggunakan istilah Voucher Isi Ulang karena memang tujuannya mengisi ulang kembali kredit kita pada akun nomor prabayar yang kita gunakan. Alih-alih mensosialisasikan kata tersebut menjadi kata baku untuk pembelian kredit para pelanggan prabayar-nya, para provider justru beralih menggunakan istilah pulsa yang disama-artikan dengan Voucher Isi Ulang :). itulah kekuatan dari perubahan kebudayaan yang memang mengatur sebagian besar hidup kita, sehingga mau tidak mau provider Indonesia lebih memilih kata pulsa daripada Voucher Isi Ulang dengan pertimbangan lebih familiar di masyarakat kita.


B.     Istilah-istilah dalam Bisnis Pulsa
Istilah master pulsa. Pangkat seorang master berada diatas dealer pulsa dan agen pulsa. Karena kedudukannya tinggi, seorang master dapat merekrut tidak hanya agen namun juga dealer. Jumlah yang direkrut dapat berkisar dari 1 sampai 5 atau bahkan lebih. Keuntungan yang akan didapat seorang master adalah 2 kali lebih banyak dari dealer atau bahkan lebih. Kenapa bisa begitu? Misalkan saja untuk satu dealer yang direkrut, ada 5 agen yang juga direkrut. Anda akan ikut mendapatkan 100% bonus dari hasil yang didapatkan oleh dealer yang sudah direkrut. Hal ini pastinya sangat menguntungkan. Tetapi biaya pendaftaran dan deposit yang dibutuhkan untuk menjadi seorang master itu sendiri tidaklah kecil. Biayanya sekitar 3 kali lipat seorang dealer.
Agen pulsa adalah yang bertindak sebagai penjual pulsa, dan tidak lebih atau kurang dari itu. Karena itu, keuntungan yang dapat diraup seorang agen hanya terbatas. Semua keuntungan berasal dari pendapatannya dalam menjual pulsa. Pendaftaran untuk menjadi agen hanya memerlukan biaya yang sedikit, alias murah.







C.     Perbedaan Master dealer dan Agen Pulsa
Master dealer memiliki perbedaan dalam pendaftaran jumlah deposit dibandingkan dengan agen pulsa. Untuk menjadi seorang master dealer minimal deposit adalah sekitar Rp. 500.000. Seorang master dealer dapat mendaftarkan seseorang untuk menjadi agen pulsa. Keuntungan lain menjadi seorang master agen adalah harga pulsa yang diberikan oleh supplier pulsa adalah harga pulsa khusus untuk master dealer. Kemudian seorang master dealer dapat mensetting keuntungan yang diperoleh saat agen di bawahnya melakukan transaksi jual beli pulsa. Keuntungan tersebut diakumulasikan menjadi keuntungan kredit saldo master dealer di awal bulan.
Menjadi seorang master dealer  juga mendapatkan keuntungan lain yaitu dapat melihat cek  harga secara online, status produk secara online, saldo master dealer, saldo agen di bawahnya, status transaksi yang di lakukan dan melihat komisi yang telah di dapatkan. Demikianlah beberapa keuntungan yang di dapat dengan menjadi master dealer.
Sedangkan Seorang agen pulsa dapat di daftarkan oleh master dealer, namun agen pulsa tidak bisa mendaftarkan agen lain. Minimal deposit seorang agen pulsa adalah sekitar Rp. 100.000-Rp.500.000. Seorang agen pulsa tidak dapat melakukan transfer deposit kepada sesama agen. Keuntungan yang di dapat oleh seorang agen pulsa adalah agen pulsa dapat melihat cek saldo secara online, status produk secara online dan status transaksi yang telah di lakukan. Saldo agen pulsa tidak akan hangus jika tidak terpakai.
Begitulah perbedaan antara master dealer dengan agen pulsa, masing-masing memiliki kelebihan. Semua tergantung pilihan untuk berbisnis jual beli pulsa dengan menjadi master dealer atau cukup menjadi agen pulsa. Keduanya memiliki potensi meraih keuntungan yang sama jika dijalankan dengan baik. Selain itu, keduanya memiliki jam bekerja yang fleksibel dan bisa di jalankan kapan saja.

















BAB III
PENUTUP
A.     Simpulan
1.      Pulsa adalah satuan perhitungan biaya telepon yang kita bayar di depan (prabayar) untuk dapat menggunakan layanan dari suatu provider [/notice] Provider akan memotong kredit kita sesuai dengan biaya pemakaian layanan.
2.      Istilah-istilah bisnis pulsa:
a.    master pulsa adalahPangkat seorang master berada diatas dealer pulsa dan agen pulsa. Karena kedudukannya tinggi, seorang master dapat merekrut tidak hanya agen namun juga dealer.
b.    Agen pulsa adalah yang bertindak sebagai penjual pulsa, dan tidak lebih atau kurang dari itu.
3.      Master dapat merekrut agen pulsa sedangkan agen tidak dapat merekrut agen yang lain hanya melakukan penjualan saja.
B.     Saran
Demi kesempurnaan makalah ini, kami menerima kritik dan saran yang bersifat membangun.





DAFTAR ISI
http://pojokpulsa.co.id/pulsa/


Tidak ada komentar: