BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam arti tertentu,
psikologi pendidikan melibatkan kegiatan berfilosofi pendidikan, karena ia
merupakan dari sebuah analisis filosofi yang serius terhadap pilihan-pilihan
yang memiliki arti penting secara intelektual di dalam pendidikan dewasa ini.
Di sisi lain, pokoknya jelas kelihatan bahwa bukan untuk berfilosofi tentang
masalah ini atau masalah itu dalam pendididkan, melainkan untuk mengembangkan
penggolongan mendasar yang mencakup
berbagai alternatif mendasar pula yang tersedia di seluruh wilayah filosofi
pendidikan.
Para praktisi
pendidikan seperti para guru ataupun dosen di lembaga pendidikan ataupin
sekolah formal, pelatih pada tempat kursus maupun lokakarya ataupun pemandu di
berbagai arena pendidkan non formal ataupun pendidikan rakyat banyak yang tidak
sadar bahwa ia terlibat dalam suatu pergumulan ideologi melalui arena
pendidkan. Dunia pendidiksn terkejut ketika asumsi bahwa setiap usaha
pendidikan yang selalu dimuliakan dan diasumsikan mengandung kebijakan tersebut
melalui kritik mendasar orang tertentu.
Namun demikian,
sesungguhnya berbagai kritik mendasar
tersebut justru semakin mendewasakan pendidian, yaknibmemperkaya berbagai
upayapencarian model pendidikan, sehingga melahirkan kekayaan pengalaman di
perbagai bidang mengenai praktek pendidikan.
Proses pendidikan
sebenarnya telah berlangsung sejak bayi manusia lahir ke dunia. Semenjak
dilahirkan, orang telah tersentuh pendidikan yang dinerikan oleh orang tuanya.
Sesederhana apa pun bentuk pendidikan yang diberikan oleh orang tua kepada anak
yang dilahirkannya, pastilah telah tertransfer nilai-nilai pendidikan pada
anak. Hal ini menunjukkan bahwa psikologi pendidikan bagi seorang anak dimulai
semenjak ia lahir.
B. Rumusan Masalah
1.
Bagaimana landasan filosofis
pendidikan ?
2.
Bagaimana landasan ideologis
pendidikan ?
3.
Bagaimana landasan psikologis
pendidikan ?
C. Tujuan penulisan
1.
Mengetahui landasan filosofis
pendidikan
2.
Mengetahui landasan ideologis
pendidikan
3.
Mengetahui landasan psikologis
pendidikan
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Landasan
Filosofis Pendidikan
Adanya
landasan keyakinan bahwa adalah mungkin untuk mengenali dan memusatkan
filosofi-filosofi pendidikan yang adanya terpisah dari corak-corak filosofi
lain (yang bukan pendidikan). Juga bahwa filosofi-filosofi pendidikan itu
setidak-tidaknya dapat dipandang sebagai filosofi yang secara konseptual, dapat
dipisahkan dari sistem-sistem formal pemikirn filosofi tradisional.
Dengan
kata lain, jia pendekatan formal yang masih penting perannya dalam filosofi
pendidikan cenderung untuk
mengawali kajiannya dengan persamaan-persamaan filosofis yang umum ,
atau dengan generalisasi, baru kemudian bergerak ke arah filsofi pendidikan
dengan dasar rujukan rasional, maka pendidikan filosofi pendidikan cenderung
untuk meniadakan hal tadi. Ia berawal dari rancangan-rancangan yang lebih
khusus, biasanya yang terkait secara lebih langsung dengan problema-problema
mendasar pendidikan/ persekolahan. Kebijakan ia menjadi sistem logis gagasan
tentang hakikat dan tujuan pendidikan.
Pendekatan-pendekatan
filosofi pendidikan berbeda dalam dua hal mendasar jika dibandingkan dengan
pendekatan yang berpusat pada sipulan-simpulan pendidikan dalam sistem-sistem
filosofi yang mapan. Pertama, filosofi-filosofi pendidikan bukan benar-benar
filosofi dalam arti yang umum dipahami. Kedua, pendekatan
filosofi-filosofinpendidikan cenderung untuk memusatkan perhatian pada dua
pertanyaan mendasar:
1.
Hubungan mendasar apakah yang ada
antara sekolah dengan masyarakat ?
2.
Apa implikasi hubungan itu dalam
kaitannya dengan sifat dan susunan (hakikat dan organisasi) pengajaran ?
Tidak semua
filosofi secara terbuka memuat kajian tentang pendidikan, karena itu banyak
filosofi pendidikan yang merupakan penaraikan (inferensi) dan peramalan (ekstrapolasi)
berdasarkan filosofi pendidikan yang relatif murni yang hanya untuk menyebutkan
sekilas persoalan belajar mengajar. Yang memungkinkan penarikan praktik-praktik
pendidikan dari berbagai prakiraan
filosofis mendasar itu, dalam bebrapa kasus, adalah kenyataan bahwa filosofi pendidikan terserat di dalam
sistem-sistem filosofi yang paling
berkembang. Meski yang sebaliknya tidaklah mesti benar bahwa mungkin saja untuk
mensionalisasikan (menalar) alasan-alasan filosofi demi mengabsahkan atau
membenarkan praktik-praktik pendidikan yang lahir terutama dari kebijaksanaan.
B. Landasan Psikologis Pendidikan
Psikologi
pendidikan adalah ilmu yang mempelajati prinsip-prinsip dan proses-proses
psikologi tingkah laku yang terjadi dalam aktivitas pegajaran, dan dengan
maksud untuk memperlancar dan menyukseskan program pendidikan. Dengan
pernyataan yang sederhana, psikologi pendidikan adalah ilmu yang mempelajari
penerapan prinsip-prinsip psikologi dalam proses pendidikan merupaakn penerapan
dari dua disiplin ilmu yang berbeda, yaitu pendidikan dan psikologi.
DAFTAR
PUSTAKA
O’neil, William
F. 2001. Ideologi-ideologi Pendidikan.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Prawira,
Purwa Atmaja. 20112. Psikologi Pendidikan
dalam Perspektif Baru. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar