Cerita hikmah
dalam kehidupan:
Petugas Bensin dan
Istri Direktur
Alkisah, suatu ketika direktur
tengah mengendarai mobilnya bersama istrinya. Karena bensin sudah mau habis,
maka direktur ini membelokkan mobilnya ke sebuah pon bensin. Namun, ada hal
yang menarik hati direktur ini, yaitu saat mobilnya diisi bensin, istrinya
mengobrol akrab dengan petugas bensin.
Ketika mobil sudah melaju kembali
di jalan raya, direktur ini pun bertanya kepada istrinya.
“Ma, tadi itu siapa? Papa lihat
Mama berbicara akrab sekali dengan petugas pom bensin, seprti yang sudah akrab
sekali?”
‘Oh, nggak kok Pa, hanya teman
lama,” jawab istri direktur ringan.
Tapi, rupanya direktur ini tidak
begitu memercayai pengakuan istrinya ia kembali mendesak.
“Benar nih hanya teman lama?
Tapi, tadi Papa lihat Mama Akrab sekali dengan dia. Ayo dong Mama ngaku!”
Karena terus didesak, istri
direktur ini akhirnya mengakui.
“Iya deh, dugaan Papa benar. Tadi
itu sebetulnya mantan pacat Mama waktu SMA dulu. Tapi, kami hanya ngobrol biasa
kok, hanya saling menanyakan kabar saja.”
“Apa??? Mantan pacar Mama waktu
SMA?”
Direktrur ini terbelalak kaget
mendengar pengakuan ustrinya, tapi aneh sejurus kemudian ia malah tertawaa
terbahak-bahak.
“Ada apa sih PA? Kok tiba-tiba
tertawa seperti itu?” tanya istrinya heran.
“Iya Ma, bagaimana mungkin Papa
tidak tertawa. Mantan pacar Mama jadi tukang bensin, untung Mama menikah dengan
Papa hingga istri direktur. Coba kalau Mama nikah dengan dia, Mama jadi istri
tukang bensin.”
Direktur ini kembali tertawa
puas, bahkan sampai keluar air matanya karena geli. Tapi, istri direktur ini tidak
menjadi marah mendengar penjelasan suaminya. Dengan tenangnya ia menjawab.
“Eee... bukan begitu, Pa. Untung
Papa yang nikah dengan Mama hingga Papa jadi direktur. Coba kalau dia yang
nikah dengan Mama, dia yang jadi direktur dan Papa yang jadi tukang bensin.”
Hikmah cerita
Jadilah laki-laki yang mulia
dengan cara memuliakan wanita.
Referensi:
Chalil
komaruddin M. H. Hikmah di Balik Fenomena Kehidupan. Cet. I; Bandung:
Pustaka Madani. 2007.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar