KEISTIMEWAAN
BULAN SUCI RAMADHAN
1.
Pada malam pertama, Orang
mukmin keluar dari dosanya, seperti saat dia dilahirkan oleh ibunya.
2.
Pada malam kedua, ia
diampuni, dan juga kedua orang tuanya, jika keduanya mukmin.
3.
Pada malam ketiga, seorang malaikat berseru dibawah ‘Arsy: “Mulailah
beramal, semoga Allah mengampuni dosamu yang telah lewat.”
4.
Pada malam keempat, dia memperoleh pahala seperti pahala membaca Taurat,
Injil, Zabur, dan Al-Furqan (Al-Quran).
5.
Pada malam kelima, ALLAH Ta’ala memeberikan pahala seperti pahala orang
yang shalat di Masjidil Haram, masjid Madinah dan Masjidil Aqsha.
6.
Pada malam keenam, ALLAH Ta’ala memberikan pahala orang yang berthawaf di
Baitul Makmur dan dimohonkan ampun oleh setiap batu dan cadas.
7.
Pada malam ketujuh, seolah-olah ia mencapai derajat Nabi Musa a.s. dan
kemenangannya atas Fir’aun dan Haman.
8.
Pada malam kedelapan, ALLAH Ta’ala memberinya apa yang pernah DIA berikan
kepada Nabi Ibrahin as.
9.
Pada malam kesembilan, seolah-olah ia beribadat kepada ALLAH Ta’ala sebagaimana
ibadatnya Nabi Muhammad saw.
10. Pada Malam kesepuluh, ALLAH Ta’ala mengaruniai dia kebaikan dunia dan akhirat.
11. Pada malam kesebelas, ia keluar dari dunia seperti saat ia dilahirkan dari
perut ibunya.
12. Pada malam keduabelas, ia datang pada hari kiamat sedang wajahnya bagaikan
bulan di malam purnama.
13. Pada malam ketigabelas, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari
segala keburukan.
14. Pada malam keempat belas, para malaikat datang seraya memberi kesaksian untuknya,
bahwa ia telah melakukan shalat tarawih, maka ALLAH tidak menghisabnya pada
hari kiamat.
15. Pada malam kelima belas, ia didoakan oleh para malaikat dan para penanggung
(pemikul) Arsy dan Kursi.
16. Pada malam keenam belas, ALLAH menerapkan baginya kebebasan untuk selamat dari
neraka dan kebebasan masuk ke dalam surga.
17. Pada malam ketujuh belas, ia diberi pahala seperti pahala para nabi.
18. Pada malam kedelapan belas, seorang malaikat berseru, “Hai hamba ALLAH, sesungguhnya
ALLAH ridha kepadamu dan kepada ibu bapakmu.”
19. Pada malam kesembilan belas, ALLAH mengangkat derajat-derajatnya dalam surga Firdaus.
20. Pada malam kedua puluh, ALLAH memberi pahala para Syuhada (orang-orang yang mati
syahid) dan shalihin (orang-orang yang saleh).
21. Pada malam kedua puluh satu, ALLAH membangun untuknya sebuah gedung dari cahaya.
22. Pada malam kedua puluh dua, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari
setiap kesedihan dan kesusahan.
23. Pada malam kedua puluh tiga, ALLAH membangun untuknya sebuah kota di dalam surga.
24. Pada malam kedua puluh empat, ia memperoleh duapuluh empat doa yang dikabulkan.
25. Pada malam kedua puluh lima, ALLAH Ta’ala menghapuskan darinya azab kubur.
26. Pada malam keduapuluh enam, ALLAH mengangkat pahalanya selama empat puluh tahun.
27. Pada malam keduapuluh tujuh, ia dapat melewati shirath pada hari kiamat, bagaikan
kilat yang menyambar.
28. Pada malam keduapuluh delapan, ALLAH mengangkat baginya seribu derajat dalam surga.
29. Pada malam kedua puluh sembilan, ALLAH memberinya pahala seribu haji yang diterima.
30. Pada malam ketiga puluh, ALLAH ber firman : “Hai hamba-Ku, makanlah buah-buahan
surga, mandilah dari air Salsabil dan minumlah dari telaga Kautsar. Akulah
Tuhanmu,dan engkau hamba-Ku.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar